Sabtu, 03 Maret 2012

Perbedaan antara Client Server dan Peer to Peer


Berdasarkan arsitekturnya, jaringan komputer dibagi menjadi 2, yaitu client/server dan peer to peer.
Peer to peer
Pada jaringan ini, tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer. Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to peer yang mempunyai lebih banyak komputer. Biasanya jaringan ini digunakan untuk keperluan sharing file atau sumber daya komputer lain seperti printer, hardisk.
Jaringan peer-to-peer juga sering disebut dengan workgroup. karena arti workgroup mempunyai konotasi yaitu kolaborasi tanpa adanya pusat kontrol(server). Peer-to-peer dibangun hanya membutuhkan sistem operasi yang terinstall di dalam komputer dan tersambugnya beberapa komputer secara fisik.
Client/Server
Pada jaringan ini, satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.

Kelebihan dan kekurangan

Arsitektur Jaringan Peer To Peer :
Keuntungan :
  • Lebih Murah
  • Mudah untuk di setup
  • Mudah dan Murah dalam perawatan
  • Tidak membutuhkan sistem operasi berbasis server
Kerugian :
  • Setiap user harus mengatur sistem keamanan setiap komputernya
  • User dapat manjadi bingung karena tidak ada pusat data yang mengatur
  • Membutuhkan User yang berpengalaman
  • Terbatas untuk 10 komputer atau kurang

 Arsitektur Jaringan Client Server :

Keuntungan : 
  • Karena server sudah memiliki sumber daya yang besar (RAM berkecapatan tinggi, Disk yang berkapasitas besar, dan Processor berkecepatan tinggi) sehingga komputer client tidak membutuhkan spesifikasi terlalu tinggi
  • Security terpusat
  • Sinkronisasi pada file
  • Mudah di backup
  • Mudah di perbesar jaringanya
Kerugian :
  • Membutuhkan server
  • Harus terdapat administrator dalam jaringan
  • Membutuhkan sistem operasi berbasis server
Dari keterangan diatas, maka dapat di ketahui beberapa perbedaan antara peer-to-peer dengan client-server.





1 komentar:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai peer to peer, silahkan dikunjungi dan dibaca untuk menambah wawasan, berikut
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1149/1/50407268.pdf
    trimakasih

    BalasHapus